Training Public Speaking @LGI

LGI kembali mengadakan Public Speaking Training pada tanggal 6 & 7 Juni 2022, berlokasi di lantai 5 HO  dengan Rahmadsyah sebagai trainer dari Mahir Public Speaking dan diikuti oleh jajaran Head dan lulusan ODP LGI.

Public speaking merupakan salah satu seni menyampaikan pesan dengan menggunakan unsur verbal, vokal, dan visual dan bertujuan untuk menyampaikan informasi, menghibur, atau menginspirasi. Dalam menyampaikan pesan, hal terpenting adalah audiens nyaman dengan cara penyampaian pesan dan mengerti pesan yang disampaikan. Untuk itu, ada banyak ilmu yang perlu dipelajari dalam praktik public speaking.

Melalui training ini, peserta mendapat banyak ilmu seputar public speaking meliputi:

1. Teknik bicara di depan umum, baik dari gestur tubuh, intonasi, artikulasi, dan pemilihan kata. Setelahnya, peserta maju satu per satu untuk memperkenalkan diri dengan teknik pembuka yang telah diajarkan.
2. Topik selanjutnya adalah systematic public speaking di mana peserta dibagi dalam beberapa kelompok berisi empat orang dan mereka harus berdiskusi bagaimana cara mempresentasikan produk asuransi kesehatan atau umum mulai dari perkenalan diri, isi, dan pesan persuasif. Selain itu, peserta juga latihan mempresentasikan benda apapun secara berpasangan.
3. Rasa gugup biasanya muncul saat pidato. Biasanya, stimulus utamanya adalah tidak menguasai materi, background audiens, dan lokasi. Rasa gugup dapat dipengaruhi oleh psikologis (rasa takut salah/ditertawakan orang lain) dan teknis (ragu akan performa diri sendiri di panggung).
4. Seringkali orang gugup sehingga sering menggunakan filler word seperti: eh, ehm, ya, nah. Hal itu dapat diatasi dengan menyadari terlebih dahulu apa filler word yang sering kita ucapkan, dan mengatasinya dengan diam sejenak.
5. Rasa gugup dapat diatasi dengan laddering method. Metode ini fokus untuk menciptakan makna baru (reframing). Tanyakan pada diri Anda apa hal yang ditakutkan saat bicara di depan umum dan tentukan levelnya (0-10). Lalu cari tahu stimulus, penyebab, gangguan atau gejala fisik yang Anda alami saat gugup.
6. Persiapan yang perlu dilakukan sebelum naik panggung adalah tema, tujuan, niat, keyakinan, audiens, waktu/tempat, dan alat bantu.

Di dalam melakukan presentasi/ berbicara di depan umum, sebaiknya:

• Membuat Framework presentation skill, yaitu urutan penyampaian presentasi yang terdiri dari
• Pembuka

Perkenalkan diri Anda sebagai pembicara lalu dilanjutkan dengan kompetensi dan tujuan pidato Anda. Bisa juga menggunakan Teknik pembuka seperti Story Telling, quotes, paparan data, pantun, dan membuka dengan bertanya kepada audiens.

• Isi

Sampaikan pesan secara lengkap (apa, mengapa, bagaimana) dan libatkan peserta dalam diskusi agar tidak bosan.

• Penutup

Berikan kesimpulan dari materi yang telah Anda sampaikan. Sertakan juga saran dan ajakan jika ada.

Lalu peserta diminta maju ke depan untuk mempresentasikan ide/apa yang dilakukan saat ini dan hendak disampaikan di bagian masing-masing sebagai pelatihan berbicara di depan umum.

• Karena unsur utama public speaking adalah verbal, komponen vokal seperti power, intonasi, irama, dan tempo perlu diperhatikan. Agar presentasi diri lebih menarik, Anda dapat menambahkan visual seperti ekspresi dan bahasa tubuh yang sesuai.

Training berlangsung secara interaktif dan seru karena pembicara selalu melibatkan peserta untuk berdiskusi dan praktik langsung. Diharapkan peserta dapat meningkatkan skill public speaking dan presentasi mereka yang akan berguna dalam lingkup kerja.

[Marketing Communication LGI]