Articles

Steal The Spotlight with Your Well-Designed Presentation

Selasa, 28 Juni 2022 – LGI mengadakan sebuah webinar yang berjudul “Steal The Spotlight with Your Well-Designed Presentation” dengan tujuan untuk menginformasikan peserta mengenai cara merancang sebuah presentasi yang indah secara visual dan sesuai dengan judulnya, dapat menarik perhatian audiens. Kegiatan ini dibawakan oleh Bagus Wiradharma (Talent Management) sebagai moderator dan dr. Jessica (Risk Management Senior Officer) sebagai pembicara.

Sebelum memulai, Bapak Bagus menyampaikan tata cara untuk peserta webinar ini dan kemudian dilanjutkan dengan icebreaker berupa kuis seputar elemen dan konten desain presentasi. Setelah itu, dr. Jessica mulai membahas materi dengan “Teh Kopi” yang merupakan singkatan dari Text, Color and Picture. Lebih lengkapnya dijelaskan sebagai berikut:

  1. Text

Melihat layar penuh tulisan membuat mata sangat jenuh. Ada beberapa tips yang bisa diikuti agar presentasimu tetap elok dipandang. Berikut tipsnya:

  • Gunakan bullet points, hindari menulis keseluruhan paragraf dan keep it simple
  • Berikan informasi penting saja di slide
  • Berikan definisi jika diperlukan
  • Hindari pengulangan
  • Gunakan typeface/font yang tepat

Penggunaan typeface atau font yang tepat berpengaruh pada cara pandang audiens. Terdapat 4 jenis typeface yang dibahas di sini, masing-masing memiliki ciri khas, fungsi, dan cara penggunaannya tersendiri dengan penjelasan yang lebih detil sebagai berikut:

Serif, sebuah font dengan ekor decorative yang biasanya digunakan untuk tampil tradisional, klasik, dan dapat dipercaya. Contoh fontnya adalah Times New Roman, Georgia, Garamond, dll. Biasa digabungkan dengan sans serif dan digunakan untuk keperluan logo dan branding.

Sans Serif, berlawanan dengan serif, merupakan font tanpa ekor yang digunakan untuk tampil modern, minimalis, dan futuristik. Contohnya adalah Helveltica, Montserrat, Open Sans, dll. Font ini cocok untuk melengkapi jenis font lain dan biasanya digunakan untuk memberitahukan sesuatu dengan jelas.

Scriptfont ala tulis tangan yang bersifat personal, unik, dekoratif, dan elegan. Contohnya adalah Display Monotype Corsiva, Brittany Signature, dll. Digunakan untuk memberikan karakter, penekanan, headline dan untuk kata-kata singkat.

Displayfont dekoratif dan eksentrik yang biasanya digunakan untuk logo karena wujudnya yang tak biasa. Penggunaannya perlu mempertimbangkan keterbacaan dan target audiens.   

Bingung dengan jenis atau penggunaan font? Jangan khawatir, ada beberapa situs open sourceyang bisa digunakan untuk mencari, melihat jenis font, atau bahkan mengunduh font bebas hak cipta untuk penggunaan pribadi. 

  • Color

Warna sangat berpengaruh terhadap visualisasi sebuah presentasi dan dalam menentukannya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

  • Memilih warna yang sesuai tema

Setiap warna memberikan kesan tersendiri. Merah memberikan kesan maskulin dan berani, hijau diasosiasikan dengan kesegaran dan kesadaran lingkungan, kuning dengan optimisme, dsb. 

  • Gunakan template design yang unik

Tidak harus selalu start from scratch, terdapat banyak platform yang menyediakan templatepresentasi yang siap digunakan.

  • Gunakan warna yang kontras dan saling melengkapi satu sama lain
  • Menyediakan white space atau area kosong agar presentasi tidak padat
  • Mempertimbangkan warna yang sesuai dengan brand identity
  • Picture

A picture is worth a thousand words, gunakan gambar untuk sampaikan 1000 kata dalam sebuah presentasi dengan mengikuti tips berikut:

  • Gunakan style grafis yang sama

Ada beberapa jenis dari style grafis yaitu iconillustration, dan stock photo dengan ciri khas dan kegunaannya masing-masing. 

  • Gunakan gambar dengan resolusi yang bagus
  • Memperhatikan rasio dari gambar yang digunakan
  • Gunakan infografis

Tujuan dari penggunaannya adalah untuk ilustrasi data, melakukan perbandingan, menarik perhatian, mempermudah, dan merangkum konten. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencapainya:

  • Menggunakan data yang menarik dan dapat dipercaya
    • Memanfaatkan berbagai elemen design untuk membuat grafik yang unik
    • Data yang digunakan harus terkati dengan tema, topik, audiens, dsb.
    • Mencantumkan kutipan dari data kredibel yang digunakan
    • Menentukan color palette tertentu agar warnanya seragam
  • Melakukan layout dan positioning dengan tepat

Hal ini merujuk pada penyusunan dan penempatan objek dalam sebuah presentasi agar enak dipandang.

“Teh Kopi” sebagai landasan dalam pembuatan slide dapat lebih dimaksimalkan dan dipermanis dengan menambahkan GULA yang terdiri dari Graph, Underline, Language, dan Animation yang lebih lengkapnya dijelaskan sebagai berikut:

Graph atau grafik adalah sebuah cara untuk bercerita melalui data. Materi selengkapnya sudah pernah dipresentasikan sebelumnya dan materinya dapat diakses melalui Pak Bagus.

Underline mengacu pada penekanan pada poin tertentu. Teknik-tekniknya adalah dengan mengatur Bold & Italics (ketebalan dan cetak miring), Underline (garisbawah), Color & Highlight (pemilihan warna kata itu sendiri atau highlightnya), Typeface (pemilihan jenis typeface), All Caps (penggunaan huruf kapital), dan Size(ukuran) dari teks atau poin yang ingin ditekankan

Language atau bahasa yang digunakan dalam presentasit tidak hanya berupa tulisan. Terdapat bahasa tertulis yaitu teks yang ada pada slide presentasi, oral atau bahasa lisan yang dikomunikasikan selama presentasi berlangsung, dan bahasa tubuh yang meliputi ekspresi wajah, gerak tubuh, dsb.

Animation yang pada prakteknya terbagi menjadi dua yaitu Transition dan AnimationTransition, mengacu pada transisi perpindahan dari satu slide ke yang lain. Untuk kesan yang lebih profesional, disarankan menggunakan transisi standar dan menghindari penggunaan Honeycomb atau transisi sejenisnya. Sedangkan Animation adalah animasi yang ada dalam sebuah and setiap slide.

Tidak berhenti di pemberian materi, dr. Jessica juga memberikan challenge bagi peserta untuk membuat PowerPoint sendiri dengan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh selama webinar berlangsung, presenter dengan slide terbaik akan dibahas pada sesi berikutnya. Kegiatan ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang seru karena dr. Jessica menjawab setiap dengan mencontohkan/mempraktekannya secara langsung agar lebih mudah dipahami.

Sama seperti pembukanya, acara ini ditutup dengan sebuah kuis. Webinar ini diharapkan dapat menambah wawasan partisipan terkait tips design yang baik dan dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia di internet untuk menciptakan sebuah presentasi yang mampu mencuri perhatian audiens.


[Marketing Communication LGI]

traveler
wisata 

×