Articles

Refreshment K3 – “Earthquake & Electrical Safety”

Pada Rabu, 11 Juni 2025, pukul 10.00 WIB, ruang lantai 5 HO Karawaci PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) berubah menjadi tempat pelatihan keselamatan. Perwakilan department, yang merupakan PIC Evakuasi dan Penyelamatan mengikuti sesi Refreshment Occupational Health & Safety yang dipandu oleh Bapak Triadi Setyo, S.Kom, anggota Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Fokus utama: persiapan menghadapi gempa dan penanganan risiko kelistrikan pasca-gempa.

Acara dibuka dengan gambaran singkat tiga tipe gedung—kecil, menengah, dan besar—serta pentingnya mengenali apakah gedung kantor kita termasuk kategori tinggi (>5 lantai). Langkah ini menjadi dasar memilih strategi evakuasi yang tepat saat gempa terjadi.

Sebelum Guncangan
Triadi Setyo menekankan pentingnya penataan ruang kerja:

  • Amankan benda tinggi (rak, lemari) dengan braket ke dinding.
  • Tandai jalur evakuasi dan titik kumpul sesuai denah LGI.
  • Simpan peralatan penting di laci rendah agar mudah dijangkau.

Saat Gempa

Prinsip “Drop–Cover–Hold On” dipraktikkan:

  1. Turun ke posisi jongkok.
  2. Berlindung di bawah meja kokoh.
  3. Pegang kaki meja hingga guncangan reda. Triadi menjelaskan: hindari area yang memiliki permukaan kaca luas, seperti jendela besar atau partisi kaca, lampu gantung, dan peralatan listrik.

Setelah Gempa
Sebelum keluar gedung, peserta diajari:

  • Periksa struktur: retakan dinding atau lantai tak rata.
  • Matikan aliran listrik utama guna mencegah korsleting.
  • Pantau instruksi tim keamanan dan Damkar untuk evakuasi terencana.

Keamanan Listrik
Risiko kebakaran pasca-gempa sering muncul dari kabel rusak atau gas bocor. Triadi memaparkan:

  • Inspeksi berkala kabel dan panel listrik.
  • Jaga ruang mesin (server room) tetap bersih dari debu.
  • Siapkan alat pemadam (APAR) sesuai kelas api:
    • Kelas A (kayu/kertas),
    • Kelas B (bahan cair),
    • Kelas C (peralatan listrik).

Dengan materi yang langsung di praktikan, Refreshment ini memastikan masing-masing PIC tidak hanya memahami prosedur, namun dapat bertindak dengan cepat dan tepat pada situasi darurat.

Melalui refreshment ini, LGI menegaskan bahwa keselamatan bukan sekadar prosedur, melainkan budaya kerja. Dengan wawasan baru dan praktik konkret, para PIC kembali ke divisi masing-masing, siap memastikan setiap rekan kerja aman saat gempa atau insiden listrik melanda.


[Marketing Communication LGI]

traveler
wisata 

×