Articles
Mind Mapping Workshop

Tangerang, 19 Mei 2025. Dalam dunia kerja yang dinamis, kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif menjadi kunci kesuksesan dan inovasi perusahaan. Menyadari pentingnya hal tersebut, PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) menggelar Mind Mapping Workshop yang bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir strategis, kreatif, dan kolaboratif bagi Assistant Manager dan Deputy.
Acara yang diselenggarakan oleh Talent Management LGI ini bukan sekadar pelatihan biasa. Dengan materi yang disampaikan oleh Julian Adrian Halim, workshop ini dirancang untuk menajamkan kemampuan berpikir strategis, kreatif, dan kolaboratif dalam menghadapi berbagai tantangan kerja.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan pengenalan konsep dasar problem solving. Julian menjelaskan bahwa di era yang serba cepat dan penuh perubahan, kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif bukan hanya keahlian tambahan, tetapi kunci utama keberhasilan tim dan perusahaan.

Peserta diajak memahami framework Structured & Creative Thinking – pendekatan yang memadukan analisis logis dengan ide-ide kreatif, sehingga masalah yang rumit dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dikelola.
Materi yang diberikan meliputi:
• Brainstorming and generating ideas with Tools – teknik menggunakan alat bantu visual untuk mengeksplorasi ide dan solusi, seperti diagram, catatan, dan mind map.
• Problem Solving & Structured Decision-Making Framework – langkah-langkah sistematis mulai dari identifikasi masalah, analisis opsi, pemilihan solusi terbaik, hingga implementasi yang efektif.
Bagian yang paling dinantikan peserta adalah praktik langsung Mind Mapping dan Six Thinking Hats. Mind Mapping membantu mereka memvisualisasikan ide, melihat hubungan antar gagasan, dan menemukan pola yang sebelumnya tersembunyi. Di sisi lain, Six Thinking Hats – metode yang dikembangkan oleh Edward de Bono – melatih peserta untuk memandang masalah dari enam perspektif berbeda:
• Topi Putih – fokus pada fakta, data dan info
• Topi Merah – menangkap emosi, opini dan intuisi
• Topi Hitam – mengidentifikasi critical judging, risiko dan kekurangan
• Topi Kuning – melihat sisi benefit, positif thinking dan scenario terbaik
• Topi Hijau – mengeksplorasi ide kreatif, ide dan perubahan
• Topi Biru – mengendalikan perencanaan, proses berpikir dan memastikan alur diskusi terstruktur
Dalam sesi simulasi, para peserta bekerja sama memecahkan studi kasus yang diambil dari situasi nyata di lingkungan kerja. Mereka membuat mind map eksplorasi masalah, mendiskusikan berbagai alternatif solusi menggunakan enam topi berpikir, dan mempresentasikan hasil analisisnya secara terstruktur. Hasil diskusi ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan keterbukaan dalam menemukan solusi yang efektif.
Selain menambah wawasan, workshop ini juga membekali peserta dengan keterampilan praktis untuk menghadapi hambatan umum dalam pemecahan masalah, seperti:
• Kecenderungan terpaku pada cara berpikir lama.
• Ketidakmampuan melihat gambaran besar.
• Fokus berlebihan pada detail yang kurang relevan.
• Kebiasaan mengabaikan informasi penting.
Julian menutup workshop dengan menegaskan bahwa memecahkan suatu masalah dan mengambil keputusan, dibutuhkan keduanya (creative thinking, structured thinking), jika tidak, maka solusi yang dihasilkan bisa jadi tidak optimal—baik karena kurangnya ide segar maupun lemahnya struktur dalam pengambilan keputusan.
[Marketing Communication LGI]