Articles

Mental Health Awareness Selama Pandemi

Tepat bulan Maret 2021, sudah setahun kita menjalani hidup berdampingan dengan virus Corona. Hal tersebut telah memicu terjadinya perubahan besar pada kehidupan. Hingga saat ini, COVID-19 masih memberikan dampak negatif baik bagi kesehatan fisik dan mental tiap individu.

Efek terhadap kesehatan mental ini dipicu oleh kebijakan physical distancing sehingga menimbulkan kejenuhan dan jarak secara emosional antara keluarga/kerabat. Faktor lainnya adalah rasa cemas atau takut yang berlebihan akan COVID-19 karena cepatnya peningkatan kasus di Indonesia. Gangguan psikologis ini rentan dialami oleh anak-anak, lansia, dan tenaga kesehatan.

Banyak orang yang terlalu fokus menjaga kesehatan fisik mereka sehingga secara tidak langsung mengabaikan kesehatan mental mereka. Padahal, keduanya bersifat interdependent sehingga harus seimbang.

Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi:

  • Sibukkan diri dengan berbagai aktivitas
    Memiliki banyak waktu di rumah, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk melakukan hal-hal yang selama ini tidak sempat Anda lakukan. Isilah waktu dengan melakukan aktivitas fisik atau hobi Anda karena hal ini dapat memicu tubuh memproduksi hormon endorfin yang dapat meredakan stres dan memperbaiki mood.
  • Bijak memilah informasi
    Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dan sering terpapar dengan berita yang tidak baik dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental Anda. Karena itu Anda perlu memilah informasi secara bijak dan jangan terlalu cepat percaya dengan apa yang Anda lihat di media sosial, apalagi membagikannya kepada orang lain sebelum Anda cek faktanya terlebih dahulu.
  • Menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat
    Jangan salah, physical distancing bukan berarti Anda dilarang untuk berinteraksi sama sekali. Mari manfaatkan teknologi digital, seperti chatting dan video call untuk tetap berkomunikasi dan berbagi cerita dengan orang terkasih.
  • Jaga kesehatan tubuh dengan baik
    Untuk menjaga daya tahan tubuh, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, mineral maupun serat. Beragam nutrisi tersebut dapat diperoleh dari nasi, cereal, buah-buahan, sayuran, makanan laut, daging, kacang-kacangan serta susu.
  • Konsultasi dengan psikolog
    Jika sudah melakukan berbagai hal positif tetapi Anda masih merasa jenuh, stres dan depresi, Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan psikolog.

Masa pandemi adalah waktu yang berat bagi semua orang. Marilah kita mengingatkan orang lain agar selalu menjaga kesehatan fisik dan mental. Yuk selalu berpikir positif dan bersyukur agar terhindar dari stres dan rasa cemas yang berlebihan.


Source:

  1. https://www.alodokter.com/menjaga-kesehatan-mental-saat-pandemi-virus-corona
  2. https://www.halodoc.com/artikel/4-cara-jaga-kesehatan-mental-saat-pandemi-covid-19
  3. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5331606/5-cara-menjaga-kesehatan-mental-selama-pandemi-covid-19/2

traveler
wisata 

×