Articles

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening dan Penyebabnya

Kanker kelenjar getah bening adalah jenis penyakit yang cukup berbahaya dan termasuk ke dalam salah satu jenis kanker darah. Sebab, kelenjar getah bening (dalam hal ini sistem limfatik) memproduksi sel darah putih yang berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh manusia.

Ada beberapa gejala kanker kelenjar getah bening yang ditimbulkan, satu di antaranya yaitu pembengkakan organ tubuh tersebut. Anda bisa mendeteksi pembengkakan kelenjar getah bening dengan meraba area sekitar leher, selangkangan, dan bagian bawah ketiak. Selain itu, ada gejala kanker kelenjar getah bening yang perlu Anda ketahui untuk mendeteksi kondisi medis tersebut. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Apa itu Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)?

Kanker kelenjar getah bening adalah penyakit berupa adanya pertumbuhan sel abnormal pada sistem limfatik, yaitu salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Nama lain dari kanker kelenjar getah bening adalah limfoma. Kanker kelenjar getah bening adalah kondisi medis dimana sel-sel sistem limfatik berproliferasi dengan ganas. Sistem limfatik tersebut meliputi kelenjar getah bening, limfa, timus dan juga sumsum tulang.

Hal ini akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada organ-organ sistem limfatik tersebut.

Source: Freepik

Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening

Hingga kini, belum diketahui secara pasti kenapa sel limfosit bisa mengganas yang menyebabkan terjadinya kanker kelenjar getah bening. Walau begitu, ada faktor yang dapat meningkatkan risiko terkenanya kanker kelenjar getah bening pada seseorang. Faktor risiko ini berbeda-beda berdasarkan jenis kankernya.

Adapun faktor risiko kanker kelenjar getah bening berdasarkan tipenya adalah sebagai berikut:

1.   Limfoma Hodgkin

Limfoma Hodgkin ini merupakan jenis kanker kelenjar getah bening yang ditandai dengan munculnya benjolan di leher, lipatan paha, dan bagian tubuh sejenis. Faktor risiko dari limfoma Hodgkin yaitu:

  • Berusia di antara 20 sampai dengan 40 tahun serta di atas 55 tahun
  • Riwayat keluarga kandung yang pernah mengidap jenis kanker ini
  • Riwayat terinfeksi virus Epstein-Barr atau EBV
  • Daya tahan tubuh lemah karena infeksi virus HIV atau penyakit autoimun lainnya
  • Berjenis kelamin laki-laki

2.   Limfoma non-Hodgkin

Sedikit berbeda dengan jenis Hodgkin, limfoma non-Hodgkin disertai dengan munculnya rasa nyeri pada bagian dada, tulang, serta perut. Faktor risiko dari jenis kanker kelenjar getah bening ini di antaranya:

  • Berusia di atas 60 tahun, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada anak-anak
  • Sering terpapar bahan kimia yang beracun, seperti herbisida dan pestisida
  • Obesitas
  • Riwayat keluarga kandung yang pernah mengidap jenis kanker ini
  • Sistem kekebalan tubuh lemah karena penyakit autoimun tertentu, seperti AIDS, celiac, dan lain sebagainya
  • Memiliki riwayat terkena penyakit leukimia, hepatitis C, dan sejenisnya.

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

Secara umum, tanda kanker kelenjar getah bening adalah sebagai berikut:

1.   Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Gejala yang paling umum terjadi dari kanker kelenjar getah bening adalah pembengkakan organ sistem limfatik tersebut. Sel limfosit yang berkembang secara tidak normal akan menumpuk dan membuat kelenjar getah bening membengkak. Pembengkakan kelenjar getah bening ini umumnya berbentuk bulat, bergerak ketika disentuh, terasa lunak, dan cenderung tidak terasa sakit. Walau demikian, ada pasien yang mengeluhkan rasa sakit pada benjolan ini terutama setelah mengonsumsi minuman beralkohol. Anda bisa mendeteksi pembengkakan kelenjar getah bening tersebut di sekitar leher, selangkangan, dan bagian bawah ketiak. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pembengkakan kelenjar getah bening diakibatkan oleh kanker.

2.   Demam

Gejala selanjutnya dari kanker kelenjar getah bening adalah demam. Sebab, kanker kelenjar getah bening tersebut akan menghasilkan zat kimia terlarut darah yang membuat suhu tubuh meningkat. Selain itu, demam sebagai gejala kanker kelenjar getah bening juga bisa membuat penderitanya berkeringat di malam hari secara berlebihan.

Source: Freepik

3.   Penurunan Berat Badan secara Drastis

Apabila kanker kelenjar getah bening sudah cukup ganas, penurunan berat badan secara drastis tanpa alasan tertentu menjadi salah satu gejalanya. Gejala ini bisa terjadi karena tubuh akan menggunakan energi dalam jumlah banyak untuk melawan sel-sel kanker yang ada.

4.   Sesak Napas

Sesak napas, batuk, serta muncul rasa nyeri di bagian dada bisa menjadi gejala kelenjar getah bening lainnya. Pasalnya, pembengkakan kelenjar getah bening terutama di bagian dada berpotensi menekan saluran pernapasan, seperti paru-paru atau pembuluh darah.

5.   Gatal-Gatal pada Kulit

Umumnya, penderita kanker kelenjar getah bening akan merasa gatal-gatal terutama di kulit sekitar organ tubuh tersebut. Rasa gatal pada kulit yang muncul merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker. Sehingga, sistem kekebalan tubuh tersebut melepaskan zat kimia yang dapat mengiritasi saraf pada kulit.

Kesimpulannya, kanker kelenjar getah bening adalah jenis kanker yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Apabila merasakan ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti yang telah disebutkan di atas, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.

Artikel ini bersumber dari siloamhospitals.com

 

Download artikel tentang Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening dan Penyebabnya 


[Marketing Communication LGI]

traveler
wisata 

×