Articles
Mengenal Guillain Barré Syndrome, Penyakit Saraf Langka Penyebab Kelumpuhan

Gullain Barré Syndrome atau biasa dikenal sebagai penyakit GBS adalah kondisi langka yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sistem saraf. Kondisi ini membuat saraf meradang yang berakibat pada kelumpuhan atau kelemahan otot apabila tidak segera ditangani.
Penyakit kelainan autoimun ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang bagian dari sistem saraf tepi, yaitu sebuah jaringan saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit GBSsebenarnya bukanlah suatu penemuan baru, karena selama ini sudah pernah ditemukan beberapa kasus.
Tanda dan Gejala
Beberapa tanda dan gejala GBS antara lain:
- Rasa kesulitan bernafas yang berangsur-angsur memberat
- Kesemutan dan nyeri pada otot serta tangan, meluas ke tungkai kaki atau sebaliknya
- Hilang refleks dan pelemahan pada kedua kaki
- Nyeri hebat pada kaki, tangan, dan tulang punggung
- Sulit menelan, mengunyah, dan berbicara
- Gangguan pencernaan
- Penglihatan ganda atau buram
- Riwayat sakit influenza lama (lebih dari 2 minggu) atau diare disertai dehidrasi berat
Faktor Risiko
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menjadi penyebab munculnya penyakit autoimun langka ini, yakni:
- Usia (orang lanjut usia lebih berisiko terkena)
- Jenis kelamin (pria lebih berisiko daripada wanita)
- Infeksi pernapasan atau pencernaan lainnya seperti flu, gangguan pencernaan, dan radang paru-paru
- Infeksi HIV/AIDS
- Infeksi mononuklear
- Lupus erythematosus
- Limfoma Hodgkin
- Pasca operasi atau suntikan
- Penyakit autoimun
Penyakit GBS merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, pada usia berapa pun, secara cepat, dan tak terduga. Namun kasus yang terjadi selama ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dan orang tua.
Berikut ini adalah beberapa tanda jika virus Corona telah menginfeksi mata:
Pengobatan GBS ditujukan untuk menangani aktivitas abnormal antibodi yang menyerang saraf tepi yang dilakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Terdapat dua metode pengobatan GBS. Yang pertama adalah pemberian imunoglobulin intravena (IVIG). Melalui metode ini, dokter akan mengambil imunoglobulin sehat dari donor dan menyuntikkannya kepada penderita GBS untuk melawan imunoglobulin jahat yang menyerang saraf penderita.
Metode kedua adalah plasmaferesis yaitu penggantian plasma darah yang menyaring plasma penderita GBS dengan menggunakan mesin khusus. Darah penderita GBS akan disaring lalu dialirkan kembali ke tubuhnya dengan tujuan agar tubuh penderita dapat memproduksi plasma baru yang sehat.
Selain kedua metode di atas, biasanya dilakukan beberapa terapi untuk pemulihan penyakit GBS antara lain terapi okupasi dan fisioterapi untuk membantu mengembalikan kemampuan gerak pasien dan memulihkan otot yang kaku dan nyeri yang timbul akibat kerusakan serabut saraf dan pembungkusnya. Selain itu, ada jugaterapi wicara untuk memulihkan kemampuan bicara dan mengatasi kesulitan menelan.
Hingga kini, penyebab penyakit GBS belum bisa ditentukan secara pasti dan penelitian untuk mengidentifikasi penyebab jelas penyakit ini masih terus dilakukan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat dan pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.
Download artikel ‘Mengenal Guillain Barré Syndrome, Penyakit Saraf Langka Penyebab Kelumpuhan’